☆ Perasaan Yang Takkan Usai ☆
Nadi selalu berdenyut dalam ritme yang tetap.
Seperti aliran kasih sayang, yang takkan berubah.
Walau pusaran air tengah menenggelamkan ku,
Aku takkan hilang darimu, kamu adalah sesuatu yang tak terjelaskan.
Kota ini terlalu luas untukku sendiri.
Kenangan mu masih tergambar dalam anganku.
Terhanyut dalam ritme jantung yang takan berhenti, selama nafas ini dan selama takdir ini.
Ketika ku buka mata untuk yang pertama kalinya, aku hanya mengingat mu, membawa senyum di pagiku.
Walau kini aku tak bisa menyentuhmu.
Tetapi kamu adalah sentuhan ku.
Tutur kata mu menggambarkan , mengendarai perasaanku yang takkan usai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar