Minggu, 11 November 2018
Crush
Dari awal memang kita berteman
Kira-kira sekitar 4 tahun yang lalu
Kita berada dalam satu kelas yang sama
Dan duduk di tempat yang berdekatan
Semuanya dimulai
Barisan bangku belakang kelas selalu ramai
Ya, dimana kamu dan aku juga ikut meramaikan
Aku lupa
Bagaimana awalnya kita memulai pembicaraan
Tapi aku sangat ingat, awal pembicaraan kita itu sangat menarik dan berlangsung lama
Aku tak pernah berekspektasi tentang itu semua
Hanya obrolan biasa di sudut belakang kelas
2,5 tahun setelah obrolan itu
Kita dipertemukan Tuhan kembali dalam 1 situasi yang sama di kelas
Namun kali ini berbeda karena aku memilih duduk di depan dan kamu tetap dengan pilihanmu duduk dibelakang
Entah mengapa saat itu aku terkontaminasi oleh orang lain untuk menjadi orang yang ngga seasik dulu lagi
Namun ternyata kamu dekat dengan temanku yang baru dikelas
Dan sejak saat itu kita semakin dekat
Entah karena pelajaran atau hanya sekedar pergi hang out bareng
Aku menjadi tau kalian lebih dalam
Terutama kamu
Menjadi seseorang yang mengenal kamu lebih dalam dan membuatku berkata 'kayaknya ngga mungkin deh sama dia, ngga akan'
Seburuk itu kamu dalam pikiranku
Tapi untuk permasalah pertemanan, aku tulus
Ketika kamu datang kepadaku hanya untuk meminta bantuan, aku berusaha ada disana
Aku tidak mau mengecewakan orang2 disekitarku
Termasuk kamu
Waktu terus berlalu
1,5 tahun kita
Suatu hal yang sama sekali ngga aku pikirin
Tiba2 kamu berubah drastis
Biasanya kalo ketemu kita salaman alakadarnya
Sekarang, kamu pegang pipi aku
Ketika aku mau pergi dari hadapanmu, kamu pegang erat tanganku
Aku pikir itu hanya akan terjadi sekali
Tapi ternyata aku salah besar
Setelah kejadian itu
Kita pergi bareng sama temen-temen lain
Biasanya kamu lebih milih nonton bola daripada main sama kita
Tapi waktu aku ajak kamu langsung mengiyakan
Aku heran, bukan kamu yang biasanya lagi
Dan saat kita benar-benar bertemu
Aku sangat kedinginan karena hujan deras
Saat itu juga, kamu melepaskan jaketmu untuk aku di depan teman-teman lain
Aku sampai tak habis pikir
Ada apa sebenarnya dengan kamu yang sekarang
Tak hanya sampai disitu
Saat memilih tempat duduk pun aku bingung
Awalnya kamu ada di depanku namun tiba-tiba saja kamu pindah ke kursi di sebelah kiriku dan membiarkan kursi di depanku kosong
Saat berada di sebelahku pun kamu bermain dengan game mu yang membuatku agak sedikit kesal karena itu
Dengan harapan kamu akan meletakkan hp mu itu, aku segera mengganggumu
Namun ternyata aku salah
Kamu memegang tanganku dan meletakkan tanganku di bawah bahumu dan menjepit tanganku
Aku menyerah
Setelah akhirnya kamu mau meletakkan hp mu
Kamu mengalihkan tanganmu untuk menopang dagumu diatas pahaku
Menjadikan pahaku sebagai meja untuk tanganmu menopang dagu dengan menahan geli di depan teman-teman
Kubiarkan tanganmu berada disana sampai kamu puas dan akhirnya kami pulang
Dan saat pulang aku akan melepaskan jaketmu malah kamu bilang 'udah bawa aja'
Sebenarnya apa yang sedang terjadi?
Apa dia gila?
Atau aku yang gila?
Apakah aku berlebihan?
Tapi aku rasa tidak
Siapa yang tidak akan melting diperlalukan seperti itu?
Aku tak tahu mengapa aku bahagia atas itu
Terimakasih banyak
Kamu yang selalu aku ejekin ternyata sebaik itu sama aku
Maaf kalau aku banyak salah
Semoga kita akan selalu sebaik-baik ini
Langganan:
Postingan (Atom)